Sabtu, 27 Oktober 2012
Manusia dan Keindahan
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Karena manusia memiliki pikiran, akal, dan perasaan. Tapi kesempurnaan itu bukan berarti manusia itu sangat sempurna. Tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Tuhan. Karena itu manusia membutuhkan sesuatu untuk melengkapi ketidaksempurnaannya. Selain cinta dan kasih sayang, manusia juga membutuhkan keindahan untuk membuat hatinya merasa bahagia.
Manusia dan keindahan, keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Manusia diciptakan dengan segala keindahan yang dimilikinya termasuk keindahan yang ada di sekelilingnya. Manusia memiliki mata yang indah untuk melihat indahnya alam semesta, memiliki tangan yang indah untuk membuat suatu karya yang indah, memiliki telinga yang indah untuk mendengarkan alunan suara indah, memiliki hidung yang indah untuk menghirup keindahan, dan memiliki kaki yang indah untuk mencari suatu keindahan.
Keindahan merupakan sesuatu yang dapat dikagumi dan dapat dinikmati oleh seseorang. Keindahan sendiri dapat diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Dan keindahan akan memberi efek bahagia dan rasa senang pada perasaan seseorang. Saat seseorang itu melihat atau menemukan sesuatu yang dia anggap indah.
Misalkan yang umum kita jumpai adalah pada diri seorang remaja, seorang remaja putri yang diberikan sepucuk surat cinta dan sekuntum mawar merah dari sang kekasih pasti perasaan remaja putri itu sangat bahagia. Karena remaja putri itu menganggap sekuntum mawar merah itu merupakan sesuatu yang sangat indah, dan kata-kata yang ada di dalam sepucuk surat cinta itu sangat menyentuh hatinya, walaupun mungkin tulisannya tidak indah, tapi dia melihat dan menilai makna dari kata-katanya bukan dari tulisannya.
Satu contoh lagi mengenai manusia dan keindahan yang juga tak lepas dari kata seni. Karena sebuah karya seni pasti memiliki unsur keindahan di dalamnya. Misalnya seorang pelukis dan fotografer.
Yang pertama adalah seorang pelukis. Menjadi seorang pelukis bukanlah pekerjaan yang mudah karena diperlukannya nilai seni yang tinggi terhadap apa yang dibayangkannya lalu divisualisasikan ke dalam lukisannya sehingga orang yang melihatnya dapat melihat sisi keindahan dari lukisan tersebut. Memang tekhnik menggambar pada seorang pelukis dapat dipelajari akan tetepi nilai seni yang terkadung di dalam diri pelukis tidak dapat diperjual belikan. Keindahan dapat muncul dari hati yang sedang dalam keadaan senang, tenang, fokus maka akan menghasilkan nilai keindahan yang baik. Keindahan itu sendiri bersifat abstrak jadi masing-masing orang berhak untuk menilai keindahan sesuai dengan apa yang dirasakan, apa yang dilihat, apa yang didengar.
Yang kedua adalah seorang fotografer atau seseorang yang cinta terhadap seni fotografi. Saya sendiri sebagai pecinta fotografi menganggap fotografi sebagai sebuah seni yang mengandung unsur keindahan. Karena menurut saya setiap objek yang ingin difoto oleh seorang fotografer pasti suatu objek yang indah, unik, dan menarik. Dan menurut salah satu anggota komunitas fotografi, SNAP Potography Gunadarma yaitu Dwi Bowo R (ketua SNAP UG) keindahan dalam fotografi itu adalah jika kita sedang memiliki rasa atau mood maksudnya adalah jika kita sedang memiliki rasa senang atau bahagia (hati dan perasaan kita sedang bahagia) untuk memoto pasti foto yang kita hasilkan akan terlihat indah bahkan lebih indah hasilnya. Dan menurut Dwi Bowo R sebagai anak fotografi, rasa senang atau bahagia itu muncul ketika foto atau karyanya sudah sesuai dengan apa yang ada di pikirannya dan dapat tersalurkan di dalam satu frame dan hasil fotonya dapat dinikmati dan disukai oleh semua orang yang melihat foto atau hasil karyanya. Itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi seorang fotografer.
Jadi dapat disimpulkan keindahan merupakan hal yang penting bagi manusia. Karena keindaaan itu dapat membuat perasaan manusia menjadi bahagia. Dan persepsi setiap orang berbeda-beda mengenai keindaan itu sendiri sesuai dengan apa yang mereka anggap indah.
Sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/estetika-pada-seorang-pelukis-manusia-dan-keindahan/
- http://katabijak-motivasi.com/renungan-buatmu-kawan/
- Dwi Bowo R
Langganan:
Postingan (Atom)