Minggu, 06 Oktober 2013

Psikologi dan Teknologi Internet (tugas ke 1)


Sosial dengan Media atau Tanpa Media

         Ketika kita mendengar kata sosial pasti yang ada dalam pikiran kita adalah masyarakat dan lingkungan ataupun manusia dan interaksinya. Pengertian sosial dalam kata sosiologi sendiri yang berasal dari bahasa Latin socios dan istilah bahasa Inggris society, artinya adalah kawan (dikutip dari buku Sosiologi SMA kelas X:7). Sedangkan media adalah sarana, tempat, atau perantara. Jadi, jika kata sosial dan media disatukan menjadi sosial media artinya adalah sarana tempat, atau perantara kawan. Sosial media sendiri maksudnya adalah sarana atau tempat penghubung bagi interaksi antarmanusia ataupun antarmasyarakat.
        Zaman dahulu manusia berinteraksi dengan manusia lainnya secara langsung, berada disuatu tempat yang sama, pada waktu yang sama, dan bertatap muka secara langsung. Jika manusia yang satu dengan manusia yang lainnya berada di tempat yang berbeda ataupun jauh, mereka masih tetap bisa berinteraksi ataupun berkomunikasi yaitu dengan cara mengirimkan telegram atau surat. Tetapi cara tersebut dianggap kurang efektif karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyampaikan suatu informasi dari manusia satu kepada manusia lainnya. Maka seiring perkembangan zaman dikembangkanlah media interaksi manusia yang lebih tepat lagi disebut dengan media komunikasi manusia, mulai dari telepon kabel, telepon wireless (komunikasi dalam bentuk suara), handphone (sudah lebih canggih lagi yaitu bisa dalam bentuk suara dan pesan dalam bentuk elektronik), sampai kepada e-mail dan jejaring sosial yang sering kita sebut dengan sosmed, seperti friendster, facebook, twitter, sampai kepada yang lebih terbaru lagi sekarang yaitu WA (whatshap), LINE, wechat, Kakao Talk, dan sebagainya.
           Jejaring sosial atau yang sering kita kenal dengan sosmed (sosial media) adalah sarana berkomunikasi dalam bentuk tulisan tetapi bisa juga disertai foto, suara, dan video, tetapi jika ingin menggunakan sarana tersebut kita harus terhubung dengan yang namanya internet. Internet sendiri adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang memungkinkan komunikasi data antar komputer - komputer yang terhubung ke jaringan tersebut (dikutip dari modul Pengantar Internet Lepkom Gunadarma:1).
           Sosial media ini dikembangkan dengan maksud untuk lebih mempermudah manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dalam berinteraksi atau melakukan komunikasi, karena tidak terbatas oleh ruang dan waktu, tetapi tentu dengan tidak melupakan tujuan utamanya yaitu mempererat dan menyatukan hubungan interaksi antarmanusia.
       Pada kenyataannya sekarang ini memang benar, sosial media dapat mempererat dan menyatukan interaksi antarpengguna sosial media tersebut akan tetapi hanya sebatas dengan yang menggunakan sosial media tersebut saja dan tidak secara langsung. Dari pengalaman yang saya alami, ketika saya sedang berbincang bincang dengan teman saya di teras rumah saya, ketika itu teman saya itu sedang sibuk dan asik dengan gedgetnya yang ternyata sedang sibuk dengan sosial medianya sebut saja facebook. Betapa kesalnya hati saya ketika mengetahui itu, jadi selama saya bercerita panjang lebar ternyata teman saya itu malah sibuk dan asik facebook-an tanpa memperhatikan cerita saya.
        Dari kejadian tersebut dapat terlihat bahwa berinteraksi atau berkomunikasi dengan menggunakan sosial media dapat menghilangkan interaksi sosial secara langsung kita dengan orang yang sedang berada di dekat kita.
Tetapi walaupun begitu, sebenarnya sosial media mempunyai beberapa manfaat bagi manusia atau bagi kita, yaitu selain untuk berinteraksi dan berkomunikasi anatarpengguna sosial media, kita juga bisa lebih mudah untuk menemukan dan berkomunikasi dengan teman lama, bisa mencari dan mendapatkan teman baru, bisa lebih muda untuk berbagi dan mendapatkan informasi penting, dan bisa juga berjualan secara online. Semua itu bisa terjadi dengan baik jika kita bisa menggunakanya secara bijak. Jadi, mau pilih bersosial secara media atau tanpa media ?

Referensi:
  •  Tri, Marimin Pranoto.(2003).Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta:Regina.
  • Ramelan, Widiaprana I Made Wiryana dan Ratih Dewanti.(2013).Pengantar internet.Jakarta:Lepkom Universitas Gunadarma.