SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
(Tugas 1)
Pada zaman
sekarang, semua orang memakai atau menggunakan teknologi dalam kehidupan
sehari-harinya, termasuk dalam kegiatan belajar, menuntut ilmu atau memperoleh
pengetahuan serta informasi, khususnya dalam dunia atau bidang pendidikan.
Salah satunya dalam bidang pendidikan psikologi. Telah banyak informasi yang
tersedia mengenai teori-teori psikologi, sampai tes-tes psikologi, termasuk
web-web yang menyediakan jasa konsultasi secara online, dan juga aplikasi yang
memudahkan para psikolog untuk melakukan skoring. Berikut di bawah ini akan
dijelaskan mengenai sistem informasi dalam psikologi sampai contoh aplikasi
ataupun webnya, termasuk kaitannya yaitu dengan arsitektur komputer, struktur
kognisi manusia, kaitannya antara keduanya, serta kelebihan dan kekurangan dari
masing-masingnya.
INFORMASI
Sejak manusia dilahirkan ke dunia, manusia tidak akan ada
henti-hentinya untuk menemukan/mendapatkan hal-hal baru yang akan membuat
manusia-manusia tersebut semakin tumbuh dan berkembang. Hal-hal baru tersebut ada yang diperoleh
secara tidak sengaja, dalam arti dilihat atau didengar dari pengalaman manusia
lainnya ataupun yang disengaja seperti sesuatu yang sengaja untuk dipelajari,
dan hal tersebut biasa disebut sebagai informasi. Adapun beberapa pengertian
informasi secara harfiah atau menurut para ahli, diantaranya yaitu menurut
Raymond Mc. leod dan Jogiyanto HM.
Menurut Raymond Mc. Leod, informasi adalah sebuah data
yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti bagi yang menerimanya dan
bermanfaat untuk pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Sedangkan
pengertian informasi menurut Jogiyanto HM, yaitu suatu hasil dari pengolahan
data dalam bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata (tidak fiktif) yang dapat
digunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu keputusan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah suatu bahan atau data yang nyata yang telah
diolah sedemikian rupa menjadi sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi si
penerima untuk mengambil suatu keputusan.
SISTEM
INFORMASI
Sistem informasi terdiri atau terpisah menjadi dua kata,
yaitu sistem dan informasi. Masing-masing memiliki arti tersendiri, lalu
digabungkan menjadi satu kesatuan yang memiliki arti baru, namun tetap pada
masing-masing arti yang sebenarnya. Dari beberapa sumber atau para ahli yang
saya temukan (Vaza
dalam Aini, 2012 dan Hamalik dalam Aini, 2012), dapat
dijelaskan bahwa sistem merupakan sekumpulan bagian atau komponen yang saling
berhubungan yang membentuk satu kesatuan yang utuh dan dapat bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
sekumpulan bagian atau komponen yang saling berhubungan dan berasal dari sebuah
data nyata yang telah diolah lalu bermanfaat bagi si penerima untuk mengambil
suatu keputusan.
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Sistem informasi
psikologi merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang menyediakan informasi
yang bermanfaat bagi penggunanya, khusunya dalam bidang psikologi, dan juga
merupakan suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam bidang atau
pekerjaan psikologi. Menurut Gaol (2008), sistem informasi psikologi memiliki
tujuan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana manusia membuat keputusan dan
dapat menggunakannya sebagai informasi formal. Kemudian contoh dari penggunaan
sistem informasi dalam psikologi dapat dilihat dari web-web yang terdapat di
internet yang menawarkan jasa konsultasi secara online. Selain itu juga selain
web-web konsultasi, terdapat aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk membantu para
psikolog dalam menyelesaikan khususnya skoring dari hasil-hasil tes psikologi,
contohnya seperti aplikasi skoring pada EPPS, PAPI Kostick, dan yang lainnya.
Gbr. Aplikasi skoring EPPS
ARSITEKTUR
KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah ilmu dan juga sekaligus
sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen
perangkat keras (hardware) untuk
dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan juga target biaya.
Arsitektur
Von Neuman (atau Mesin Von Neuman) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John
Von Neuman (1903-1957). Arsitektur ini digunakan hampir pada semua komputer
pada saat ini. Arsitektur atau Mesin Von Neuman ini menggambarkan komputer
dengan 4 bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol,
memori, dan alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian
tersebut dihubungkan oleh berkas kawat yang disebut dengan “bus”. Berikut di
bawah ini terdapat 3 sub-kategori arsitektur komputer dan 2 bagian utama
arsitektur komputer:
a. Arsitektur
komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
·
Set intruksi (ISA)
·
Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
·
Sistem desain dari semua atau seluruh
komponen dalam perangkat keras (hardware)
komputer ini.
Arsitektur komputer yaitu desain
komputer yang meliputi:
·
Set intruksi.
·
Komponen hardware (perangkat keras).
·
Organisasi atau susunan sistemnya.
Bentuk komputer PC
b. Terdapat
2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
· Instructure
Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan
bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
· Hardware
System Architecture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.
STRUKTUR
KOGNISI MANUSIA
Sebelum masuk ke penjelasan atau pengertian struktur
kognisi manusia, terlebih dahulu kita mengetahui atau memahami arti dari struktur
dan kognisi/kognisi manusia itu sendiri. Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur
adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu
sama lain dalam satu kesatuan. Sedangkan kognitif atau istilah “Cognitive”
sendiri berasal dari kata cognition
yang artinya adalah pengertian atau mengerti. Pengertian yang luasnya dari cognition (kognisi) adalah perolehan,
penataan, dan penggunaan pengetahuan (Neisser, 1976). Lalu dalam perkembangan
selanjutnya, istilah kognitif menjadi populer sebagai salah satu domain atau
wilayah psikologis manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang
berhubungan dengan pemahaman, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan
masalah, kesengajaan dan keyakinan (MJ, 2012). Selain itu, kognitif sendiri
berhubungan dengan persepsi, karena persepsi merupakan tahap paling awal dari
serangkaian memproses informasi.
Menurut Jean Piaget (dalam MJ, 2012) dalam teori
kognitifnya mendefinisikan perkembangan kognitif merupakan suatu proses yang
terbentuk melalui interaksi yang konstan antara konstan individu dengan
lingkungannya. Lalu Jean Piaget juga menyebutkan bahwa struktur kognitif
manusia sebagai skemata (Schemas),
yaitu kumpulan dari skema-skema. Seseorang individu dapat mengikat, memahami,
dan memberikan respons terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata
ini. Sehingga struktur kognitif manusia dapat diartikan sebagai suatu bangun
yang terdiri atas unsur-unsur yang saling berkaitan yang berasal dari
skema-skema untuk membentuk suatu pemahaman dari proses mental manusia.
Sumber
Aini, A. (2012). Sistem informasi geografis pengertian dan
aplikasinya. STMIK AMIKOM. Yogyakarta.
Gaol, C.J.L
(2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html