SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
(Tugas
2)
KETERKAITAN
STRUKTUR KOGNISI MANUSIA & ARSITEKTUR KOMPUTER
Manusia dan komputer memiliki kesamaan,
khususnya kognisi pada manusia dan pengaturan atau cara kerja pada komputer
yang telah dibuat dan diatur oleh manusia itu sendiri. Kognisi atau struktur
kognisi manusia sudah siatur atau terbentuk untuk dapat menerima, mengolah,
memahami atau mengerti, menyerap serta menyimpan informasi yang telah didapat,
sampai pada memilaj informasi mana yang diterima dan tidak diterima yang
akhirnya dibuang. Begitu juga dnegan komputer yang telah dirancang sedemikian
rupa oleh manusia yang sama ataupun mirip dnegan manusia atau struktur kognisi
manusia yang bertujuan untuk dapat mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan
manusia itu sendiri dalam menggunakannya, serta untuk dapat mempermudah dalam
menyelesaikan pekerjaan manusia. Contohnya pada
komputer terdapat “save” yang artinya menyimpan, atau menyimpan informasi atau
data, dengan mengklik gambar disket, dan ketika ingin menghapus memilih atau
menekan “delete” lalu masuk ke dalam recycle bin yang bergambar tempat sampah.
Semua hal itu dirancang oleh manusia sedemikian rupa atau dianalogikan dengan
kehidupan atau yang ada di dalam kehidupan sehari-hari manusia, sehingga dapat
dimengerti dan dipahami oleh manusia secara umum.
KELEBIHAN
& KEKURANGAN STRUKTUR/ARSITEKTUR KOMPUTER
Berikut
ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari struktur/arsitektur komputer
dibandingkan dengan struktur kognisi manusia, yaitu:
Arsitektur
Komputer
a. Kelebihan
-
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
-
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
-
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan
-
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second)
b. Kekurangan
-
Harga sangat mahal
-
Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks
-
Membutuhkan daya listrik yang snagat
besar
Struktur
Kognisi Manusia
a. Kelebihan
-
Struktur kognisi manusia lebih
sistematis sehingga memiliki arah dan tujan yang jelas
-
Banyak memberi motivasi agar terjadi
proses belajar
-
Mengoptimalisasikan kerja otak secara
maksimal
b. Kekurangan
-
Membutuhkan waktu yang cukup lama
-
Terkadang sulit mengaplikasikannya
dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam
mengoptimalkan cara berpikir mereka
SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBIS)
CBIS atau Computer
Base Information System memiliki arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan
sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang
begitu kompleks maka peranan teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran
komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam
sebuah sistem, maka disebut “computer
base information system” atau sistem infomasi berbasis komputer.
EVOLUSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
CBIS
atau sistem informasi berbasis komputer berevolusi mulai dari fokus data, lalu
fokus informasi atau SIM, kemudian fokus pada pendukung keputusan, dan fokus
pada komunikasi atau otomatis kantor serta fokus pada konsultasi atau sistem
pakar, penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:
-
Fokus data (SIA/EDP)
Aplikasi akuntansi
berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem
informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang
ditandai pengolahan data yang tinggi.
·
SIA melaksanakan 4 tugas dasar, yaitu:
pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, dan penyiapan data.
·
Karakteristik SIA, yaitu: melaksanakan
tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani
data yang rinci, terutama berfokus histori, dan menyediakan informasi pemecahan
masalah yang minimal.
-
Fokus informasi (SIM)
Sistem informasi
manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan
manajemen. Sistem (elemen) yang terlibat dalam SIM ini adalah software,
hardware, dan brainware. Adapun menurut Raymond McLeod, Jr. & G. Schell (“Sistem Informasi Manajemen”,
Prenhallindo, Jakarta, 2004) berpendapat bahwa SIM adalah suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa. Kemudian peranan sistem informasi dalam proses manajemen adalah
meyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang
dilakukan manajemen. Sedangkan tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi
umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional
perusahaan.
-
Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem pendukung
keputusan adalah sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan
keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk merencanakan
masalah yang tidak terstruktur.
·
SPK memiliki tujuan sebagai berikut:
memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak
terstruktr, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua
tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat, dan meningkatkan efektifitas
manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan peningkatan efisiennya.
·
Karakteristik SPK, yaitu: adaptability, flexibility, user friendly,
support intelligence, design, choice, dan effectiveness.
·
Manfaat SPK, yaitu: meningkatkan jumlah
alternative yang dipilih, pemahaman yang lebih baik tentang bisnis, respon yang
cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan, dan kontrol yang lebih baik.
-
Fokus pada komunikasi (Otomatis Kantor)
/ OA (Office Automation)
Adalah semua sistem
elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi
informasi.
·
Tujuan otomatis kantor adalah:
penghindaran biaya, pemecahan masalah kelompok, dan sebagai pelengkap.
·
Aplikasi otomatis kantor, yaitu: word processing, email, voice mail,
electronic calendering, audio conferencing, video conferencing, computer
conferencing, facsimile transmission, video text, imaging, dan desktop publishing.
-
Fokus konsultasi (Sistem Pakar)
Adalah program komputer
yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai
mengenai cara pemecahan masalah.
·
Komponen sistem pakar:
1. User Interface:
memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar.
2. Knowledge Base:
menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3. Interface Engine:
meberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4. Development Engine:
digunakan oleh ahli dan analisis untuk menciptakan sistem pakar.
·
Output sistem pakar, yaitu: penjelasan
pertanyaan dan penjelasan pemecahan masalah.
SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DALAM LINGKUP DATA
1. Hierarki
Data
Data
harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dnegan baik dan
efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu:
-
Bit
adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0
dan 1.
-
Byte
adalah
bagian terkecil yang dapat diselamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit
yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit.
-
Field
atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte
yang mempunyai makna.
-
Record
atau
baris adalah kumpulan item yang secara logic scaling berhubungan. Setipa record
dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
-
File
atau
tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan.
-
Database
merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara
rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen.
2. Penyimpanan
Sekunder
-
SASD (Penyimpanan berurutan)
Sequential
access storage device adalah suatu organisasi atau penyusunan
data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu
catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Contoh: pita magnetik (kaset).
-
DASD (penyimpanan akses langsung)
Direct access storage
adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan catatan-catatan
ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Contoh: disket, cd.
3. Pemrosesan
Data
-
Pemrosesan Batch
Adalah suatu model
pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, kemudian diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut sebagai batch. Setiap batch diberi tanda dengan identitas tertentu, serta informasi
mengenai data-data yang terdapat dalam batch
tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data
tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan batchprocessing adalah e-mail
dan transaksi batch processing atau
pemrosesan batch.
-
Pemrosesan Online
Adalah sistem yang
menerima langsung input pada area di mana input tersebut direkam dan
menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area di mana mereka
dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan
kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta
api, perbankan, dll.
-
Sistem Real Time
Adalah mekanisme
pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehingga output yang
dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dnegan
sistem on-line adalah satu waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus
atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dala skala detik atau bahkan
kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, online biasanya hanya berinteraksi
dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan
lingkungan yang dipetakan.
Sumber
Pranata,
W., N. (2013). Kelebihan dan kekurangan dari beberapa macam arsitektur.
Wahyono, T. (2004). http://fe.unpas.ac.id/fe_app/uploaduser/artikel/teguh-cbis01.pdf (diakses pada 3 November
2016)
http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6452/Pengenalan+pada+Manajemen+Informasi.pdf
(diakses pada 3 November 2016)
http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm
(diakses pada 30 Oktober 2016)
http://lcpro.files.wordpress.com/2011/10/konsep-si-1.pdf
(diakses pada 3 November 2016)
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/
(diakses pada 3 November 2016)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16955/4/Chapter%20II.pdf (diakses pada 3 November
2016)
http://slideplayer.info/slide/3638048/
(diakses pada 3 November 2016)
http://zakki.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/BAB-8-SI-Berbasis-Komputer.pdf (diakses pada 3 November 2016)
http://berpikirtentangmu.blogspot.co.id/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-dari-beberapa.html (diakses pada 30 Oktober 2016)